:::: welcome to Bali WapBlog :::: ##"Mai Ng'Blog Pang Seng Belog"##

5 Festival Kematian yang Unik di Dunia

Posted by Unknown Wednesday 6 April 2016 0 comments

Kematian, di berbagai peradaban manusia yang ada di muka bumi selalu diiringi dengan sebuah ritual yang unik, aneh bahkan menyeramkan. Maka tidak heran meski kematian adalah hal yang biasa terjadi di muka bumi, namun memiliki pemikiran dan pemahaman berbeda dalam memaknainya.

1. Pitru Paksha

Pitru Paksha merupakan fastival kematian yang diselenggarakan pada hari ke-15 di bulan Ashwin (kalender Hindu). Sebuah ritual yang dilakukan untuk menghormati arwah para leluhur yang melibatkan banyak sesajian
Di dalam mitologi Hindu, ketika jiwa Karna lepas dari tubuhnya dan mencapai surga, ia tidak dapat menemukan apapun selain emas untuk dimakan. Karena merasa lapar, ia pun memohon kepada Dewa Indra untuk memberinya makanan. Namun Dewa Indra menolaknya, bahkan ia mengatakan itu adalah akibat semasa hidupnya Karna tidak pernah memberikan makanan kepada arwah leluhurnya. Namun setelah terjadi perbincangan di antara keduanya, Karna pun diizinkan untuk turun ke bumi selama 15 hari guna memberikan makanan dan minuman kepada para arwah leluhurnya.
Selama festival Pitru Paksha, sesajian diberikan kepada para arwah leluhur dan orang-orang biasa yang meninggal dunia, ritual tersebut dipimpin oleh para pandita. Dan jika para arwah leluhur menerima sesajian dan ritual berlangsung dengan benar, maka umat hindu tersebut akan mendapatkan kemakmuran, kesehatan dan keselamatan.

2. El Día de los Muerto
Sama seperti festival religi All Soul’s Day dan All Saint’s Day, El Día de los Muerto (Harinya orang mati) juga diselenggarakan di hari pertama dan keduan bulan November. Festival yang satu terlihat seram sobat unik, karena melibatkan banyak tengkorak yang digunakan sebagai dekorasi di dalam berbagai ruang publik seperti restoran, toko-toko dan sebagainya.
Festival El Día de los Muerto sebenarnya berasal dari tradisi pasca panen masyarakat suku Aztec, sebuah ritual yang ditujukan kepada Dewi Mictecacuhuatl—dewi kematian. Namun karena waktu perayaannya berdekatan dengan Halloween maka perayaan Harinya Orang Mati ini menjadi terlihat menyeramkan –padahal sebelumnya tidak ada unsur yang berhubungan dengan hantu dan moster. Di era ketika masyarakat Meksiko menganut agama kristen, El Día de los Muerto dirayakan dengan menggunakan kostum-kostum dan dekorasi yang menakutkan.
Sobat unik ternyata di negara tetangga kita pun, Filipina, ternyata memiliki tradisi yang hampir mirip dengan yang ada di Meksiko ini.

3. Lemuralia
 
Festival kematian lainnya adalah Lemuralia yang telah diselenggarakan sejak zaman Romawi Kuno, sebuah ritual yang bertujuan untuk mengusir para arwah leluhur jahat di dalam sebuah rumah.
Untuk melakukan ritual pembersihan rumah ini, kepala rumah tangga harus bangun ditengah malam kemudian mencuci kedua tangannya selama tiga kali. Kemudian berjalan tanpa alas kaki memasuki setiap ruangan rumah sambil menebarkan kacang hitam sembari mengucapkan doa “haec ego mitto; his redimo meque meosque fabis.”
Berdasarkan legenda, ritual lemuralia ini telah berlangsung sejak zaman Romulus untuk menenangkan roh saudara kembarnya Romus yang meninggal terjatuh dari tembok tinggi.

4. Festival Hungry Ghost
 
Festival yang satu ini baru dikenal sebagai Festival Hantu ataupu Festival Arwah Penasaran (Hungry Ghost Festival). Ritual ini dirayakan oleh masyarakat China di malam ke-15 di bulan ketujuh menurut kalender China. Masyarakat China percaya selama bulan ketujuh banyak arwah penasaran yang keluar dari akhirat untuk mengunjungi saudara-saudara mereka yang masih hidup. Baik bagi penganut Tao maupun Budha festival Hungry Ghost ini merupakan sebuah ritual yang khidmat, karena bertujuan selain untuk menghormati juga untuk meringankan penderitaan arwah para kerabat mereka.
Selama ritual berlangsung masyarakat China memberikan sesajian berupa makanan, teh, uang dan pakaian sebagai bekal bagi arwah kerabat mereka. Keindahan dari ritual ini adalah banyaknya lampu lampion warna-warni yang dilarungkan di danau ataupun sungai, berdasarkan kepercayaan cahaya lampu tersebut untuk menuntun para arwah kembali ke akhirat.

5. Famadihana
 
Sepertinya yang satu ini benar-benar melibatkan bagian dari orang yang sudah meninggal. Famadihana sebuah ritual pasca kematian yang dilakukan oleh masyarakat Madagaskar, dilakukan untuk menghormati arwah kerabat yang telah meninggal dunia. Caranya pun terbilang menyeramkan. Ketika musim dingin tiba masyarakat Madagaskar menggali kuburan kerabatnya yang telah meninggal, mereka mengambil jasad tersebut –berupa tulang belulang. Mereka kemudian membersihkan tulang tersebut dan mengganti kain pelindungnya. Selama mereka melakukan pembersihan, alunan musik tradisional pun mengiringi ritual tersebut.
Berdasarkan keterangan, orang-orang Malagasi (Madagaskar) percaya bahwa roh orang yang sudah meninggal tidak serta merta bergabung bersama para leluhurnya di alam kematian sebelum tubuh mereka benar-benar hancur oleh bumi. Sehingga untuk itu, selama setiap tujuh tahun sekali jasad-jasad yang terkubur digali kembali untuk dibersihkan dan digantikan kain yang membalutnya.

Beberapa Alasan Drama Korea Descendants Of The Sun jadi Fenomena

Posted by Unknown 0 comments


 
Descendants Of The Sun (DOTS), K-drama terpanas sekarang ini, sedang dalam proses meletakkan My Love From The Star ke bawah bayang-bayang mereka.

Ya, di Seoul, serial yang tayang di KBS itu telah mencapai rating 30 persen walau baru berjalan enam episode atau dua episode dalam tiga pekan.

Hal itu tidak pernah dicapai oleh My Love From The Star (MLFTS), drama Korea yang tayang di SBS dan sebelumnya meledak lebih dulu pada akhir 2013 hingga awal 2014. Alasan Drama DOTS menjadi fenomena:

1. DOTS telah mengakhiri puasa hiburan drama Korea di internet China
Usai sukses demam MLFTS di China pada akhir 2013 hingga awal 2014. Regulator hiburan di China menempatkan batasan ketat pada drama asing di website video, yang secara efektif mendinginkan penonton di sana atas hubungan cinta mereka dengan drama Korea.
Kdrama biasanya ditulis dan melakoni syuting sejak jauh hari sebelum tayang, agar masih memungkinkan melakukan perubahan setiap pekan saat sudah tayang, karena biasanya tayang dua kali sepekan.
Mematahkan tradisi, DOTS sepenuhnya telah diproduksi untuk bisa lulus dari seluruh aturan ketat Pemerintah China alias sensor di sana dan juga disiarkan secara bersamaan baik di China maupun Korea Selatan.
Ini adalah pertama kalinya sebuah drama Korea mengudara secara bersamaan pada dua negara sekaligus, yang mana pasti akan membantu Anda menikmati sebuah show secara viral (berkaitan dengan gambar, video, sepotong informasi dll yang beredar dengan cepat dan luas dari satu pengguna internet ke yang lain

Tidak hanya aktris terkemuka Song Hye Kyo, tapi juga penulis hebat macam Kim Eun Sook (The Inheritors 2013, Secret Garden 2010, Lovers In Paris 2004) juga ikut didalamnya.

Dengan begitu, seluruh elemen yang mendukung produksi drama Korea ini, menunjukkan sebuah kualifikasi, prestasi, kualitas pribadi atau aspek latar belakang seseorang bila digunakan untuk menunjukkan bahwa mereka cocok untuk sesuatu.

Perlu diketahui bahwa Kim memiliki hubungan panjang dengan SBS, yang telah menayangkan semua drama buatan dia sebelumnya. Menurut sebuah laporan dari portal web Korea, Nate. SBS sejatinya sempat punya keraguan tentang drama berlatar cerita tentara.

Karena memilih karakter dalam seragam dan situasi militer berarti bahwa ada sedikit uang yang akan dibuat dari sponsor dan penempatan produk.

Dan kini Kim jadi partner KBS, untuk itu SBS harus menerima pilihannya tidak mau memproduksi dan  menyiarkan DOTS.
Karena serial drama Korea berjudul “Please Come Back, Mister” yang digadang-gadang SBS sebagai rival DOTS berebut pemirsa, tercatat cuma punya rating 4 persen secara nasional.


3. Song Joong Ki
Setiap beberapa tahun, belum tentu ada seorang aktor drama Korea yang dinilai pemirsa serta media benar-benar sebagai orang yang tepat memainkan peran utama.
Hingga kini baru tercatat pada 2009 atas nama Lee Min Ho dalam Boys Over Flowers. Lalu pada 2013 atas nama Kim Soo Hyun dalam MLFTS.
Nah tahun ini, sepertinya gelar tak resmi itu akan jadi milik Song Joong Ki. Yang mana banyak bilang perannya sebagai seorang prajurit yang berpacaran dengan ahli bedah di DOTS. 

China Siap Pakai Mobil Tanpa Sopir (Mobil Otonom)

Posted by Unknown 0 comments
China Lebih Siap Pakai Mobil Otonom
Selama ini, uji coba mobil otonom seperti milik Google dilakukan di negara-negara bagian Amerika Serikat. Tapi apakah negeri berjuluk Paman Sam tersebut yang akan pertama kali menggunakan mobil otonom? Jawabannya bukan. Negara China lah yang pertama kali siap untuk menggunakan mobil otonom.

Jika dilihat perkembangan sejauh ini, industri otomotif di Amerika Serikat tengah gembar gembor soal mobil otonom sejak kemunculan mobil otonom Google pada 2009 silam. Sejumlah produsen pun kian bersaing untuk mengembangkanmobil otonom terbaik mereka, salah satunya Tesla.

Namunmeski gembar-gembor mobil otonom AS lebih terdengar, mantan manajer teknisi Intel Corporation dan direktur Intel Labs China, Gansha Wu melihat China lebih cepat mengadopsi mobil otonom dan mendapat dukungan dari pemerintah.

Hal itu jauh berbeda jika menengok regulasi soal mobil otonom di Amerika Serikat yang masih terus bergulir. Di China, memiliki mobil adalah salah satu status sosial bagi kalangan menengah yang membuat pertumbuhan mobil cukup melesat.

Banyaknya populasi mobil di negara tersebut, membuat kondisi lalu lintas semakin rumit serta polusi udara tidak terbendung. Mobil otonom menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Managing Director Boston Consulting Group, Xavier Mosquet mengatakan nilai ekonomi di China lebih besar dibanding Amerika Serikat yang membuat banyak orang menggunakan mobil.

"Ini bukan berarti orang bersedia untuk menggunakan mobil di Beijing atau Shanghai, namun nilai ekonomi di China lebih tinggi dibanding Amerika Serikat," kata Xavier, dilansir New York Times, Rabu (6/4/2016).

Untuk pengembangan mobil otonom di China, sejumlah perusahaan saat ini tengah menggarap mobil tanpa sopir tersebut, seperti Baidu, perusahaan internet Leshi Internet Information & Technology, dan Great Wall Motors yang membuka pusat penelitian di Sillicon Valley, Amerika Serikat.

Baidu sendiri bekerja sama dengan BMW untuk mengembangkan mobil otonom. Mobil tersebut rencananya akan diperkenalkan di China dalam dua tahun mendatang. Baidu pun telah mengantongi izin dari pemerintah China dan mendapat dukungan infrastruktur untuk mobil otonom.

Kendati demikian, keberadaan mobil otonom di China bukanlah tanpa tantangan. Konsultan dari perusahaan Roland Berger, Junyi Zhang mengatakan masih banyaknya jalan yang belum dilengkapi rambu dan marka, binatang yang lalu lalang di jalan, serta banyaknya pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda tiga menjadi tantangan yang harus dihadapi.

"Hal itu menjadi lebih sulit di China ketika jalanan banyak pejalan kaki, pengguna sepeda, kendaraan berkecepatan rendah dan tinggi, semua menjadi satu. Hal itu menjadi lingkungan rumit dan tidak bisa semuanya diterapkan standar yang sama," kata Junyi.

Mobil Taxi Tanpa Sopir?

Posted by Unknown 0 comments
China Lebih Siap Pakai Mobil Otonom
 

Selangkah lebih maju dari Indonesia, Singapura kini memiliki taksi otonom. Taksi tersebut direncanakan bakal debut pada akhir tahun 2016.

Dilansir Fortune, Rabu (6/4/2016), taksi otonom buatan nuTonomy itu akan mengawali debut di kawasan bisnis Singapura, One North. Sebelum melayani publik, taksi tanpa kemudi sopir itu telah melakukan uji coba di Negeri Singa tersebut.

Pengembangan taksi otonom di Singapura merupakan hasil kerja sama dari nuTonomy dengan Massachussets Institute of Technology dan pemerintah Singapura. Dengan adanya taksi otonom, Co-founder nuTonomy, Emilio Frazzoli mengatakan trasnportasi publik sama nyamannya dibanding mobil pribadi.

"Ini membuat transportasi umum menjadi sama nyamannya dengan mobil pribadi, tetapi dengan aksesibilitas dan biaya transit publik," kata Emilio.

Gaung teknologi otonom memang menguat dalam kurun tahun terakhir. Sejumlah produsen kendaraan bersaing untuk mengembangkan mobil dengan teknologi tersebut. Tak hanya mobil, teknologi otonom juga dikembangkan pada jenis kendaraan lainnya seperti bus dan truk.


Membaca, Maka Kamu Pandai Menulis

Posted by Unknown Tuesday 5 April 2016 0 comments


Dikutip dari Kompas.com
Salim adalah prototip pejuang Indonesia yang mengenyam pendidikan Belanda dan juga seorang otodidak. Ia adalah diplomat yang memiliki kemampuan berdebat cerdas, menguasai bahasa asing dengan baik, -- 7 bahasa asing dikuasainya antara lain Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Arab, Turki dan Jepang, -- dan menulis dengan militan.

Laki-laki kurus kecil asal Batusangkar, Sumatera Barat, yang selalu menghisap rokok kretek itu tidak perlu mengemis untuk sebuah paspor hitam untuk "mengaum" di meja-meja diplomasi dunia. Salim diakui kepiawaian dalam berdiplomasi. Ia punya skil komunikasi tutur dan tulis sangat mumpuni yang menjadi modal utamanya sebagai diplomat.
Sosok Salim kelak akan menjadi pemantik "spesies" yang lebih hebat seperti Soekarno, Tan Malaka, Muhammad Hatta, M Natsir, Hamka dan lainnya. Kesemuanya bisa dialektika, membaca, dan menulis dengan sempurna.
Budaya membaca dan menulis seyogianya harus ditularkan dan diinspirasi dari seorang pemimpin. Bung Karno, yang sangat "gila" membaca, mewariskan buku sekaliber Di Bawah Bendera Revolusi kepada bangsa ini.

Hatta dan 11 peti berisi buku yang dibawanya pulang ke tanah air setelah tafakur intelektualnya selama kurang lebih 11 tahun di Negeri Kincir Angin pun begitu dan membuktikan bahwa buku adalah amunisi bagi perjuangan, sementara pena adalah meriamnya untuk memenangkan perjuangan itu.

Tentu, di era sekarang, kita pun masih membutuhkan buku dan pena sebagai amunisi dan meriam dalam era regionalisasi dan globalisasi ini. Bahkan lebih!

Faktanya, dan ini mengkhawatirkan, bahwa budaya membaca di Indonesia masih kurang. Itu kalau tak mau dikatakan memprihatinkan.
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO 2012) mencatat indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Itu artinya, pada setiap 1.000 orang hanya ada satu orang yang punya minat membaca.

Masyarakat di Indonesia rata-rata membaca nol sampai satu buku per tahun. Tidak usah dibandingkan dengan Jepang dan Amerika yang rata-rata membaca 10-20 buku pertahun. Jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan ASEAN, yang membaca 2-3 buku per tahun, kita pun masih sangat ketinggalan.

Melihat itu, kita tentu membutuhkan generasi muda yang ada "garam" dalam setiap ucapannya, dan militan dalam tulisannya. Seperti tulisan-tulisan Agus Salim, Soekarno atau Hatta.

Sejatinya, Indonesia membutuhkan generasi muda yang menjadikan buku sebagai jendela pengetahuan untuk mendapatkan cakrawala ilmu dan kearifan. Generasi yang memiliki karakter ulama (agamis), intelektual, diplomat, satrawan, ahli debat ulung, dan guru yang  jenius. Juga, seperti Agus Salim atau Hamka.

Mari kita bangun kembali budaya baca dan tulis yang sebenarnya sudah kita warisi. Kita bisa memulainya dari lingkungan terkecil dan terdekat. Semua itu tentu untuk membangun (kembali) peradaban kita!

Objek Wisata Unik Hidden Canyon Beji Guwang Gianyar Bali

Posted by Unknown Monday 4 April 2016 0 comments






Objek wisata Hidden Canyon Beji Guwang tergolong unik dan sangat diminati oleh anak-anak muda karena memiliki rahasia yang hanya bisa dibaca oleh imajinasi. Hidden Canyon Beji Guwang berada di area Sungai Beji yang lokasinya dekat dengan Pura Dalem Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Keberadaan Hidden Canyon tersembunyi yang jarang dikunjungi wisatawan tapi dengan keberadaan media sosial, objek wisata Hidden Canyon Beji Guwang sangat ramai dikunjungi wisatawan seperti foto-foto yang dikutip dari instagram “Hidden Canyon Beji Guwang”
 

Hidden Canyon Beji Guwang menjadi tempat wisata baru sebagai objek wisata alternatif berwisata di Pulau Dewata. Tak hanya masyarakat lokal, tetapi juga masyarakat luar daerah dan luar negeri. Lokasi Hidden Canyon Beji Guwang berawal dari sebelah pura, kemudian menuruni tangga yang berjumlah lumayan banyak sehingga diperlukan stamina yang kuat untuk menuruni tangga tersebut.


Setelah menuruni beberapa anak tangga, akan terlihat area pancoran air yang biasa digunakan untuk warga lokal sebagai tempat upacara melasti. Selanjutnya menuruni sungai dan berjalan  daerah bebatuan yang berjarak sekitar 700 meter untuk sampai di lokasi lembah tersembunyi itu. Terkadang memanjat beberapa tebing kecil, kemudian melewati medan bebatuan kembali.


Lokasi Hidden Canyon Beji Guwang termasuk kategori tempat suci umat Hindu sehingga kesopanan dalam bertingkah ataupun berkata sangat diperhatikan. Pemandangan tebing batu di Hidden Canyon Beji Guwang memiliki tinggi sekitar 20-30 meter dengan aliran sungai yang berwarna biru langit. Pengunjung memanfaatkan keindahan pemandangan tebing tersebut sebagai latar belakang foto. Hidden Canyon Beji Guwang memiliki 3 lembah rahasia yang bisa dilihat dengan waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam. Tebing-tebing batu di Hidden Canyon Beji Guwang memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan imajinasi pengunjung. Ada yang berbentuk tengkorak, macan, kepala kera, orang bermuka sedih atau tersenyum.
 
Bentuk-bentuk wajah itu terkadang terlihat jelas setelah melihat hasil foto. Warna tebing terlihat berubah-rubah karena efek cahaya matahari dan tingkat kelembaban yang dapat mempengaruhi warna. Hidden Canyon Beji Guwang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik masyarakat lokal, wisatawan domestik serta wisatawan asing. Karena kawasan Hidden Canyon Beji Guwang merupakan kawasan suci yang menurut warga disana percaya penghuninya adalah macan kuning atau naga putih sehingga sering dimanfaatkan sebagai tempat meditasi.

Pesona Eksotik Kebun Raya Eka Karya Bedugul Bali

Posted by Unknown 0 comments


Bedugul merupakan salah satu kawasan objek wisata di Bali yang terletak di desa Candikuning, Kabupaten Tabanan. Bedugul memiliki pemandangan yang indah dengan udaranya yang sejuk seperti halnya wisata Puncak di Bogor. Perjalanan menuju ke objek wisata Bedugul memakan waktu 1,5 jam perjalanan dari Kota Denpasar.

Kebun Raya Eka Karya Bedugul merupakan salah satu objek wisata yang merupakan salah satu hutan lindung yang menjadi paru-paru udara di Pulau Bali. Kebun Raya ini udaranya sejuk dan cocok sebagai tempat rekreasi bagi keluarga. Kebun Raya ini terdapat berbagai koleksi tumbuh-tumbuhan yang menarik sebagai wisata pendidikan.





Koleksi Anggrek: Taman anggrek terletak di samping Gedung Kantor Utama yang berjarak sekitar 800 meter dari Gerbang Masuk.  Taman Anggrek bagian bawah merupakan daerah terbuka sebagai tempat untuk koleksi anggrek silangan, sedangkan Taman Anggrek bagian atas merupakan tempat bagi anggrek liar yang merupakan prioritas koleksi karena besarnya manfaat dalam penelitian dan upaya pelestariannya. Koleksi anggrek ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur, antara lain Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Lebih dari 293 jenis anggrek telah menjadi koleksi Kebun Raya Bali.

Tumbuhan Paku dan Lumut: Koleksi tanaman paku disebut dengan Taman Cyanthea yang berasal dari marga tumbuhan pakuTaman Cyanthea terletak di dekat Herbarium berjarak 750 meter dari Gedung Utama. Lebih dari 80 jenis tumbuhan paku menjadi koleksi yang berasal dari Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Sumatera dan Papua.


Begonia: Rumah kaca Begonia terletak di samping Gedung Nayaka Loka berjarak sekitar 500 meter dari Gedung Utama. Begonia memiliki variasi bentuk dan warna daun yang beragam nan indah. Masyarakat pencinta tanaman hias mengenal Begonia sebagai tanaman hias daun. Keunikan jenis tanaman ini terletak pada bentuk daun yang tidak simetris (asimetris)

Kaktus: Rumah Kaca Kaktus terletak di samping Taman Anggrek berjarak sekitar 800 meter dari Gedung Utama. Kaktus sangat terkenal dengan ciri khasnya sebagai tumbuhan berduri. Kaktus (Cactaceae) merupakan tumbuhan sukulen terbesar di dunia yang terdiri dari lebih 2000 species dan 130 genus. Kaktus dapat ditemukan secara alami di Benua Amerika dan telah diintroduksi di beberapa tempat di dunia yang mempunyai iklim kering dan hangat. Kaktus adalah tanaman yang biasa tumbuh di daerah gurun yang panas. Dengan daun yang telah termodifikasi menjadi duri kaktus dapat hidup di daerah yang kering. Namun kaktus ternyata juga mampu tumbuh dan berkembang di daerah dataran tinggi berhawa dingin seperti Kebun Raya Bali.

Tanaman Obat: Taman Usada terletak di belakang Taman Anggrek berjarak sekitar 850 meter dari Gerbang Utama. Pengobatan tradisional Bali dikenal sebagai usada (Sansekerta Ausadhi : tumbuhan yang mengandung khasiat obat). Kebun Raya "Eka Karya" Bali mewujudkan salah satu bentuk kearifan tradisional di bidang pengobatan tersebut dalam sebuah taman yang disebut sebagai Taman Usada. Koleksi sebanyak lebih dari 300 jenis, ditanam dalam taman seluas 1.600 m2 ini berasal dari berbagai Kabupaten di Bali dan dilengkapi dengan sarana pendidikan berupa papan interpretasi berisi penjelasan singkat mengenai tanaman koleksi tersebut serta fungsinya dalam pengobatan tradisional Bali.


Tanaman Upacara: Taman Panca Yadnya terletak di dekat Pura Batu Meringgit, berjarak sekitar 450 meter dari Gerbang Utama.Taman Panca Yadnya merupakan tempat koleksi tanaman yang digunakan untuk Upacara Adat Hindu Bali “Yadnya” yang melibatkan tiga unsur yaitu bunga, api dan air. Yadnya berasal dari kata “Yad” yang artinya menuju keselamatan. Bunga melambangkan Siwa sebagai pelebur. Api simbol Brahma sebagai pencipta. Air simbol Wisnu sebagai pemelihara. Selain bunga, bagian-bagian lain dari tanaman seperti batang, daun, buah, umbi juga biasa digunakan untuk upacara tertuju kepada lima kelompok Yadnya yaitu Dewa Yadnya, Pitra Yadnya, Rsi Yadnya, Manusa Yadnya, Butha Yadnya.



Bambu dikenal sebagai tanaman serbaguna, mempunyai peran dalam menunjang kehidupan sehari-hari bahkan menjadi bagian dari tradisi yang berkembang di masyarakat. Jenis tumbuhan ini termasuk suku rumput-rumputan (Poaceae) yang umumnya hidup berumpun. Secara alami, bambu dapat tumbuh di berbagai tempat baik di tepi sungai, tepi pantai, lembah, lereng bukit bahkan di daerah pegunungan dengan ketinggian 2.000 m dpl.





Rhododendron. Kebun Raya Bali saat ini memiliki koleksi Rhododendron dan Azalea. Rhododendron dapat ditemukan tumbuh di Asia Tenggara; Malaysia, Filipina, Indonesia (terutama di Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Jawa, Bali, Lesser Sunda). Sebagian besar Rhododendron tumbuh di daerah pegunungan, baik sebagai epifit di pohon-pohon atau di tanah yang terbuka. Rhododendron memiliki bunga yang eksotis, sering kali wangi dan mekar dalam berbagai warna cerah. Rhododendron koleksi Kebun Raya Bali ditata sedemikian rupa di taman Rhododendron dan pengunjung dapat menikmati keindahannya.





Araceae. Beberapa jenis dari suku Araceae mempunyai nilai ekonomi sebagai bahan makanan, tanaman hias, dan bahan obat. Araceae jenis Colocasia, Alocasia, Amorphophallus dan beberapa jenis lainnya diketahui memiliki kandungan gizi karbohidrat tinggi. Marga Aglaonema, Anthurium>, Monstera, Philodendron banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Sedangkan marga Arisaema, Homalomena dan Typhonium sering digunakan sebagai tanaman obat. Kebun Raya Bali hingga saat ini memiki koleksi Araceae sebanyak 31 marga, 98 Jenis. Lima jenis merupakan koleksi baru hasil eksplorasi peneliti Kebun Raya Bali dari daerah Sulawesi dan Kalimantan.





Herbarium terletak di dekat kantor utama, sekitar 750 m dari gerbang utama. Kebun Raya Bali memiliki herbarium yang diberi nama Herbarium Hortus Botanicus Baliense (THBB). Herbarium ini menyimpan koleksi kering dan basah, juga biji yang berasal dari tanaman koleksi kebun maupun hasil eksplorasi. Koleksinya sebanyak lebih dari 10.000 spesimen dari lumut sampai tumbuhan berbunga. Herbarium ini terbuka untuk umum dengan pengawasan petugas. 

New Update

Followers

Featured post

Kisah Di Balik Misteri Lagu Nina Bobo

Sebuah lagu yang berjudul Nina bobo yang pastinya anda tidak asing lagi dengan lagu tersebut, Yang mana lagu tersebut sering di lantun...