:::: welcome to Bali WapBlog :::: ##"Mai Ng'Blog Pang Seng Belog"##

Mauuuut nih kocokannya

Posted by Unknown Saturday, 16 July 2011 0 comments
Joni menemui seorang pekerja seks yang direkomendasikan oleh temannya.

Ketika Joni bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, “Tarif dengan tangan Rp. 500.000.”

“Hah mahal amat. Yang bener dong,” kata Joni.

“Kamu tahu nggak Kafe Tajir, yang di ujung jalan ini ?” tanya pramusyahwat.

“Ya, kenapa ?”
“Ada tiga Kafe Tajir di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengocok penis lelaki.”

Tergoda juga Joni untuk mencobanya. Ternyata ia benar-benar ahli dan Joni merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Setelah selesai, Joni bertanya, “Kalau oral seks sejuta ya ?”

“Satu setengah juta,” jawab si pekerja seks.

“Gila ! Oral seks macam apa semahal itu,” kata Joni.

“Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku ngoral. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi,” kata pramusyahwat.

Joni akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas.

Penasaran, Joni bertanya, “Kalau penetrasi ke vagina, berapa ya ?”

Si pekerja seks mengajak Joni ke jendela dan sambil menunjuk gedung-gedung di sekitarnya, ia berkata, “Kamu lihat mal-mal dan gedung-gedung perkantoran itu?”

“Semua itu punyamu juga ?” tanya Joni.


“Bisa jadi, kalau saja aku punya vagina …”

0 comments :

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar dengan kata - kata yang Baik, Bijak dan Sopan.

Yang tidak diperbolehkan dalam berkomentar :
1. Komentar SPAM
2. Komentar yang mengandung unsur SARA.
3. Komentar yang berbau PORNO.
4. Komentar Saling CACI MAKI.
5. Komentar IKLAN OOT (Out Of Topic).

Jika ada komentar yang melanggar ketentuan tersebut diatas dan dianggap spam akan Saya Hapus.
Terima Kasih. Salam Blogger.

New Update

Followers

Featured post

Kisah Di Balik Misteri Lagu Nina Bobo

Sebuah lagu yang berjudul Nina bobo yang pastinya anda tidak asing lagi dengan lagu tersebut, Yang mana lagu tersebut sering di lantun...