5 Dampak Buruk yang Mungkin Terjadi saat Pamer Foto SELFIE
Wednesday, 12 February 2014
0
comments
Beberapa orang ‘ketagihan’ foto selfie karena mendapat respon positif
dari orang lain ketika di-posting melalui sosial media, terutama bagi
yang tidak memiliki kegiatan. Psikolog klinis dan forensik, Kasandra
Putranto, menuturkan bahwa foto selfie hanya berguna untuk diri
sendiri. Misalnya saja menjadi salah satu cara untuk menghibur diri atau
mengisi waktu luang.
Sayangnya, bila foto selfie disebarkan ke dunia maya bisa menimbulkan
kerugian yang tentu berdampak buruk bagi pelakunya. Tidak menutup
kemungkinan foto tersebut mengundang kejahatan yang merugikan dirinya
sendiri. Tak hanya itu, ada empat dampak buruk lainnya yang terjadi
karena sering menyebarkan foto selfie ke media sosial.
1. Mengundang Kejahatan
Psikolog yang memulai karir sejak 1997 itu menuturkan, foto selfie yang disebarkan ke jejaring sosial bisa mengundang kejahatan. Tak sedikit wanita yang foto selfie dengan pakaian seksi sehingga mempengaruhi orang lain untuk memanfaatkan peluang itu. Ini perlu diperhatikan terutama bagi orang yang tidak memiliki kegiatan.
Psikolog yang memulai karir sejak 1997 itu menuturkan, foto selfie yang disebarkan ke jejaring sosial bisa mengundang kejahatan. Tak sedikit wanita yang foto selfie dengan pakaian seksi sehingga mempengaruhi orang lain untuk memanfaatkan peluang itu. Ini perlu diperhatikan terutama bagi orang yang tidak memiliki kegiatan.
2. Tugas Utamanya Terbengkalai
Orang yang sudah ketagihan foto selfie bisa membuat pekerjaan utamanya terbengkalai. Hal ini karena ia sibuk mempersiapkan diri untuk selfie dan lupa dengan tugas yang sebenarnya. Wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu memberikan contoh, ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak dua. Sejak tren selfie di media sosial booming, sang ibu bukan mengurus anak tapi sibuk memotret diri sendiri. Ia merasa ada kegiatan baru dengan dandan dan foto selfie. Akhirnya ini membuat anak-anaknya kurang perhatian karena sang ibu ‘ketagihan’ menyebarkan foto selfie.
Orang yang sudah ketagihan foto selfie bisa membuat pekerjaan utamanya terbengkalai. Hal ini karena ia sibuk mempersiapkan diri untuk selfie dan lupa dengan tugas yang sebenarnya. Wanita lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu memberikan contoh, ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak dua. Sejak tren selfie di media sosial booming, sang ibu bukan mengurus anak tapi sibuk memotret diri sendiri. Ia merasa ada kegiatan baru dengan dandan dan foto selfie. Akhirnya ini membuat anak-anaknya kurang perhatian karena sang ibu ‘ketagihan’ menyebarkan foto selfie.
3. Mengganggu Orang Lain
Awalnya mungkin hanya ingin menghibur diri dan mengisi waktu luang dengan foto selfie yang disebar ke media sosial. Ternyata efek dari hiburan itu membuat ia merasa senang kemudian diulang kembali. Pengulangan terus-menerus itu yang akhirnya bisa mengganggu orang lain karena setiap manusia memiliki rasa toleransi yang berbeda.
Awalnya mungkin hanya ingin menghibur diri dan mengisi waktu luang dengan foto selfie yang disebar ke media sosial. Ternyata efek dari hiburan itu membuat ia merasa senang kemudian diulang kembali. Pengulangan terus-menerus itu yang akhirnya bisa mengganggu orang lain karena setiap manusia memiliki rasa toleransi yang berbeda.
4. Mempengaruhi Orang Lain
Foto selfie juga bisa mempengaruhi orang lain yang melihatnya. Kasandra menuturkan, beberapa orang yang sudah ‘ketagihan’ selfie juga mem-posting fotonya saat sedang suntuk atau sedih. Aura yang ditimbulkan dari foto tersebut tentu negatif yang bisa mempengaruhi orang lain. Belum lagi dengan wanita yang hobi foto selfie mengenakan pakaian seksi. Ini bisa mempengaruhi pikiran orang lain untuk menirunya, yang akhirnya menjadi celah melakukan kejahatan.
Foto selfie juga bisa mempengaruhi orang lain yang melihatnya. Kasandra menuturkan, beberapa orang yang sudah ‘ketagihan’ selfie juga mem-posting fotonya saat sedang suntuk atau sedih. Aura yang ditimbulkan dari foto tersebut tentu negatif yang bisa mempengaruhi orang lain. Belum lagi dengan wanita yang hobi foto selfie mengenakan pakaian seksi. Ini bisa mempengaruhi pikiran orang lain untuk menirunya, yang akhirnya menjadi celah melakukan kejahatan.
5. Picture Exchange Affair
Menurut Kasandra, dari menyebarkan foto selfie ke akun sosial pribadi kini berkembang menjadi picture exchange affair atau bertukar foto dengan kekasih. Tidak menutup kemungkinan bahwa foto tersebut akhirnya digunakan untuk merugikan orang lain.
Menurut Kasandra, dari menyebarkan foto selfie ke akun sosial pribadi kini berkembang menjadi picture exchange affair atau bertukar foto dengan kekasih. Tidak menutup kemungkinan bahwa foto tersebut akhirnya digunakan untuk merugikan orang lain.
0 comments :
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar dengan kata - kata yang Baik, Bijak dan Sopan.
Yang tidak diperbolehkan dalam berkomentar :
1. Komentar SPAM
2. Komentar yang mengandung unsur SARA.
3. Komentar yang berbau PORNO.
4. Komentar Saling CACI MAKI.
5. Komentar IKLAN OOT (Out Of Topic).
Jika ada komentar yang melanggar ketentuan tersebut diatas dan dianggap spam akan Saya Hapus.
Terima Kasih. Salam Blogger.